BUPATI KARO TURUN TANGAN MENYELESAIKAN

Ratusan Perawat RSU Kabanjahe  Unjukrasa Tuntut Sejumlah Hak 

Di Baca : 3360 Kali
Waka Polres, Kabag Ops, bersama Bupati Karo melakukan mediasi kepada pihak manegement RSU, dan para perawat berharap agar tuntutan mereka dipenuhi pihak manegement RSU Kabanjahe (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Kabanjahe, Detak Indonesia--Ratusan perawat medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe Kabuoaten Tanah Karo Sumut melakukan aksi unjuk rasa (unras) Jumat (14/8/2020) sekira pukul 09.00 WIB di halaman RSU Kabanjahe. Mereka meprotes terkait hak-hak perawat yang seharusnya diterima, tapi belum diterima. 

Amatan awak media di lokasi yang berhasil meminta keterangan dari peserta unras tersebut mengatakan, mereka menuntut hak hak seperti dana Intensif covid, uang lelah, serta terkait adanya pemotongan uang intensif perawat dan diterima hanya Rp25.000,- yang seharusnya diterima perawat yaitu Rp40.000 perhari. Hal ini diungkap salah seorang perawat yang enggan menyebutkan namanya.

Lagi ditambahkan peserta unras, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima oleh oknum Bendahara yang seharusnya tidak bisa diterima oleh Bendahara RS Kabanjahe karena diketahui jabatannya masih fungsional tertentu.






[Ikuti Terus Detakindonesia.co.id Melalui Sosial Media]






Berita Lainnya...

Tulis Komentar